Memberikan Hadiah Ulang Tahun di dalam Islam

Arti Barakallah Fii Umrik dan Hukum 

Jakarta — Kita pastinya kerap mendengar atau dulu menerima ucapan barakallah fii umrik di pas ulang tahun. Atau mungkin, cuma dulu menyaksikan ucapan selanjutnya bertebaran di sarana sosial. 

Memang benar, barakallah fii umrik sangat kerap dijadikan ucapan ulang tahun. Tak cuma itu, bermakna pun mengandung doa untuk rekan atau sahabat yang berulang tahun.

Jika ada rekan yang tengah ulang tahun, tak ada salahnya kenakan ucapan ini.

Meski begitu, alangkah lebih baik kalau kita menyadari bersama benar apa arti barakallah fii umrik itu sendiri. Mengutip dari , tidak cuman itu ada pula penjelasan tentang hukum mengucapkan dan memberi hadiah ulang tahun yang termasuk udah jadi tradisi pas ini.

Arti Barakallah Fii Umrik

Arti barakallah fii umrik adalah semoga Allah memberkahimu. Karena maknanya yang bagus, banyak orang menjadikannya ucapan untuk hari-hari teristimewa dan penuh harapan, seperti ulang tahun. Berbicara tentang hukum di dalam islam, sebagaimana informasi yang dilansir berasal dari laman NU Online, ada dalil qiyas untuk momen ini. Mengqiyaskan perihal ini bersama prilaku sahabat nabi seperti riwayat selanjutnya ini.

Imam Bukhari meriwayatkan bahwa sewaktu sahabat Ka’ab bin Malik menerima kabar gembira berasal dari Nabi SAW tentang penerimaan taubatnya. Sahabat Thalhah bin Ubaidillah menyampaikan kepadanya ucapan selamat (tahniah). Berdasarkan riwayat tersebut, maka hukum peringatan ulang tahun adalah mubah, lebih-lebih sebagian ulama menyebutkan sunnah.

Rasulullah SAW memberi menyadari kepada kita tentang diterimanya taubat pas subuh. Saya (Ka’b bin Malik) terjadi menuju Rasulullah SAW, selanjutnya para sahabat menemui saya secara berkelompok seraya mengucapkan selamat. Mereka berkata: «Selamat atas diterimanya taubatmu oleh Allah» (HR al-Bukhari). klik disini

Setelah menyadari makna barakallah fii umrik yang ternyata miliki makna yang baik, pasti kita mendambakan menjawab ucapan selanjutnya bersama kata-kata penuh kebaikan juga. Tak jauh beda bersama salam yang mesti dijawab untuk saling mendoakan kebaikan, ada pula sebagian jawaban yang sanggup disampaikan untuk membalas ucapan barakallah fii umrik, seperti selanjutnya ini.

— Wa Fiika Barakallah: Semoga Allah termasuk memberkahimu (pria).

— Wa Fiiki Barakallah: Semoga Allah termasuk memberkahimu (wanita).

— Wafiikum Barakallah: Semoga Allah termasuk memberkahi kalian semua (Jamak).

Hari ulang tahun memang jadi hari yang miliki kesan tersendiri bagi setiap orang. Wajar kalau mendambakan memberi ucapan memuat doa dan harapan untuk kebaikan.

Hukum Merayakan dan Memberi Hadiah Ulang Tahun

Seperti yang udah disinggung di atas, bahwa hukum mengucapkan selamat ulang tahun adalah mubah. Arti barakallah fii umrik yang kerap dijadikan ucapan pun miliki makna baik. Selain itu, sebagian ulama ada yang menyebutkan hukumnya adalah sunnah bersama catatan tanpa melakukan hal-hal munkar di dalamnya. Berikut merupakan salah satu basic pengambilan hukum yang berasal berasal dari kitab «al-iqna» juz 1 hal: 162

Artinya: «Imam Qommuli berkata: kita belum menyadari pembicaraan berasal dari salah seorang ulama kita tentang ucapan selamat hari raya, selamat ulang tahun tertentu atau bulan tertentu, sebagaimana yang dikerjakan oleh banyak orang, dapat namun al-hafidz al-Mundziri memberi jawaban tentang kasus selanjutnya : memang sepanjang ini para ulama berselisih pendapat, menurut pendapat kami, tahniah itu mubah, tidak sunnah dan tidak bid’ah, Imam Ibnu Hajar sesudah menelaah kasus itu menyebutkan bahwa tahniah itu disyariatkan, dalilnya yakni bahwa Imam Baihaqi sebabkan satu bab tersendiri untuk perihal itu dan dia berkata : «Maa ruwiya fii qaulin nas» dan seterusnya, kemudian meriwayatkan sebagian hadits dan atsar yang dha’if-dha’if.

Namun secara kolektif riwayat selanjutnya sanggup digunakan dalil tentang thaharah. Secara umum, dalil dalil thaharah sanggup disita berasal dari adanya anjuran sujud syukur dan ucapan yang isinya menghibur sehubungan bersama kehadiran suatu nikmat atau terhindar berasal dari suatu malapetaka, dan termasuk berasal dari hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim bahwa sahabat Ka’ab bin Malik sewaktu ketinggalan/tidak mengikuti perang Tabuk dia bertaubat, dikala menerima kabar gembira bahwa taubatnya diterima, dia menghadap kepada Nabi SAW. Maka sahabat Thalhah bin Ubaidillah berdiri untuk menyampaikan ucapan selamat kepadanya.

Selain merayakan ulang tahun, termasuk mesti menyadari hukum di dalam memberi tambahan hadiah pas perayaan tersebut. Pasalnya, memberi tambahan hadiah udah jadi budaya yang seolah susah dilepas berasal dari perayaan ulang tahun. Memberi hadiah atau kado boleh kalian melakukan sepanjang tak memberatkan diri sendiri. Menurut H.R. Bukhari, No. 2585: «Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menerima hadiah dan biasa pula membalasnya.»

Demikianlah penjelasan tentang makna barakallah fii umrik pas ulang tahun beserta hukum merayakan pesta dan memberi tambahan hadiah kepada rekan atau saudara. Semoga tambah menaikkan pengetahuan dan pemahaman bagi kita bersama.

gmercurycorp@gmail.com
Write